Senin, 21 April 2014

Pembentukan pelatihan pembinaan PMR Kelompok



A.         PEMBENTUKAN PMR


1.       Melakukan publikasi/sosialisasitentang PMR Mula dengan cara :
a.       Melalui instruksi/surat perintah dari PMI cabang yang bekerja sama dengan Diknas
b.       Mmengadakan koordinasi dengan Kepala SD/MI
2.       Membuka pendaftaran calon anggota PMR Mula dengan langkah :
a.       Menyiapkan formulir pendaftaran
b.       Menyiapkan form ijin orangtua
c.       Menentukan syarat-syarat menjadi anggota PMR Mula
d.       Menentukan petugas di lapangan
3.       Melakukan pendaftaran calon anggota PMR Mula. Pendaftaran dilakukan oleh guru/petugas dari PMI Cab/Ranting yang telah ditunjuk.
4.       Pembentukan kelompok
5.       Membantuk kepengurusan/struktur organisasi pangkalan
6.       Perencanaan anggaran

B.         PELATIHAN

1.       Penyususnan program kegiatan, meliputi
a.       Materi kegiatan
b.       Waktu/jadwal kegiatan
c.       Pelatih/petugas yang mengampu kegiatan
d.       Pengadaan Sarana dan prasaran
e.       Metode pelatihan
f.        Evaluasi
2.       Mengadakan pendidikan pelatihan dasar kepalangmerahan
3.       Mengadakan pelatihan tingkat menengah
4.       Mengadakan pelatihan tingkat utama
5.       Mengadakan evaluasi kegiatan
6.       Pelaporan tingkat sekolah,ranting,cabang dst

C.         PEMBINAAN

1.       Mengadakan pengesahan dan pengukuhan Anggota PMR Mula yang baru, dilaksanakan oleh Pengurus Cabang setelah memenuhi persyaratan administrasi
2.       Pembuatan papan nama PMR di Pangkalan
3.       Pengadaan KTA
4.       Pengadaan seragam PMR Mula
5.       Pemberian tanda kecakapan sesuai dengan tingkat ( PMR Mula tingkat dasar, PMR Mula Tingkat Menengah, PMR Mula Tingkat Utama)
6.       Pemberian penghargaan pada anggota yang berprestasi
7.       Mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan oleh tingkat ranting, Cabang, dst
8.       Pengadakan dokumentasi dan inventarisasi


KENDALA YANG MUNGKIN TIMBUL:

1.       Birokrasi yang kurang baik
2.       Dukungan orangtua yang kurang
3.       Tenaga pelatih/Pembina yang terbatas
4.       Minat siswa yang kurang
5.       Keterbatasan dana
6.       Sarana dan prasarana belum memadai



SOLUSI

1.       Meningkatkan kerja sama PMI dengan dinas terkait
2.       Sosialisasi dengan orangtua
3.       Mengadakan penataran Pembina/Pelatih
4.       Memberi Motivasi pada siswa
5.       Mencari alternatif penggalian dana
6.       Meminjam,membuat sendiri, meminta bantuan pihak laian ( sarana dan prasarana)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar